TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM – Dalam rangka KB-Kes Bhayangkara dan Pencanangan Kampung KB tahun 2017 kabupaten Sekadau, Kepolisian Resor Sekadau menggelar rapat koordinasi dilaksanakan di aula Bhayangkara Pratama Polres Sekadau. Kamis, (10/08/2017).
Rapat koordinasi dihadiri oleh Kapolsek jajaran, Camat se kabupaten Sekadau, Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan kabupaten Sekadau beserta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Sekadau.
Dipimpin langsung oleh Waka Polres Sekadau Kompol H. Adiono Dwi Waluyo, S.Ik didampingi Kasat Binmas Iptu Ahyan dan Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) kabupaten Sekadau, Wihelmus Prasenda A.Md. Kep.
Dalam sambutannya Waka Polres menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya mengikuti kegiatan yang sama di Polda Kalbar. Dikatakan oleh Waka Polres untuk pelaksanaan KB-Kes Bhayangkara di kabupaten Sekadau jatuh pada tanggal 29 Agustus 2017.
"Nantinya akan mendapat kunjungan dari provinsi Kalbar, oleh karena itu diharapkan instansi yang mengawaki kegiatan ini agar mempersiapkan diri guna kelancaran pelaksanaanya," ujarnya.
Ditambahkan oleh Waka Polres bahwa kegiatan ini bukan semata-mata dari Polres Sekadau, melainkan kegiatan kita semua sebagai elemen aparatur negara dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta memajukan masyarakat kabupaten Sekadau melalui Keluarga Berencana.
"Ini adalah instruksi langsung dari Presiden RI dan telah dilakukan kesepakatan bersama (MOU) antara Pemerintah dan Polri," tegas Waka Polres.
Kasat Binmas Polres Sekadau Iptu Ahyan dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan KB-Kes Bhayangkara dilaksanakan di dusun Riam Panjang desa Nanga Kiungkang kecamatan Nanga Taman.
"Diisi dengan pelayanan kesehatan meliputi pelayanan KB, kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Kesehatan Umum serta pelayanan kesehatan lainnya," ucap Kasat Binmas.
Sementara itu Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) kabupaten Sekadau Wilhelmus Prasenda, A.Md. Kep menjelaskan bahwa kabupaten Sekadau adalah salah satu dari 3 kabupaten yang akan mendapat kunjungan dari provinsi Kalbar. Diharapakan kegiatan KB-Kes Bhayangkara nanti dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Mari kita laksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan Program KB dengan baik. Kembangkan dan tingkatkan kualitas pelaksanaan pendataan keluarga yang dilaksanakan setiap tahun melalui pemuktahiran data secara rutin oleh jajaran pelaksana program KB,” terangnya.
Penulis : Mi'raj Binmas
Editor : Arg
Publih : Arg Aji regant 10 Agustus CB Blogger Indonesia
Waka Polres Sekadau Pimpin Rakor KB-KES Bhayangkara dan Pencanangan Kampung KB Kabupaten Sekadau Tahun 2017
TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM – Dalam rangka KB-Kes Bhayangkara dan Pencanangan Kampung KB tahun 2017 kabupaten Sekadau, Kepolisian Resor Sekadau menggelar rapat koordinasi dilaksanakan di aula Bhayangkara Pratama Polres Sekadau. Kamis, (10/08/2017).
Rapat koordinasi dihadiri oleh Kapolsek jajaran, Camat se kabupaten Sekadau, Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan kabupaten Sekadau beserta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Sekadau.
Dipimpin langsung oleh Waka Polres Sekadau Kompol H. Adiono Dwi Waluyo, S.Ik didampingi Kasat Binmas Iptu Ahyan dan Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) kabupaten Sekadau, Wihelmus Prasenda A.Md. Kep.
Dalam sambutannya Waka Polres menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya mengikuti kegiatan yang sama di Polda Kalbar. Dikatakan oleh Waka Polres untuk pelaksanaan KB-Kes Bhayangkara di kabupaten Sekadau jatuh pada tanggal 29 Agustus 2017.
"Nantinya akan mendapat kunjungan dari provinsi Kalbar, oleh karena itu diharapkan instansi yang mengawaki kegiatan ini agar mempersiapkan diri guna kelancaran pelaksanaanya," ujarnya.
Ditambahkan oleh Waka Polres bahwa kegiatan ini bukan semata-mata dari Polres Sekadau, melainkan kegiatan kita semua sebagai elemen aparatur negara dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta memajukan masyarakat kabupaten Sekadau melalui Keluarga Berencana.
"Ini adalah instruksi langsung dari Presiden RI dan telah dilakukan kesepakatan bersama (MOU) antara Pemerintah dan Polri," tegas Waka Polres.
Kasat Binmas Polres Sekadau Iptu Ahyan dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan KB-Kes Bhayangkara dilaksanakan di dusun Riam Panjang desa Nanga Kiungkang kecamatan Nanga Taman.
"Diisi dengan pelayanan kesehatan meliputi pelayanan KB, kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Kesehatan Umum serta pelayanan kesehatan lainnya," ucap Kasat Binmas.
Sementara itu Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) kabupaten Sekadau Wilhelmus Prasenda, A.Md. Kep menjelaskan bahwa kabupaten Sekadau adalah salah satu dari 3 kabupaten yang akan mendapat kunjungan dari provinsi Kalbar. Diharapakan kegiatan KB-Kes Bhayangkara nanti dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Mari kita laksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan Program KB dengan baik. Kembangkan dan tingkatkan kualitas pelaksanaan pendataan keluarga yang dilaksanakan setiap tahun melalui pemuktahiran data secara rutin oleh jajaran pelaksana program KB,” terangnya.
Penulis : Mi'raj Binmas
Editor : Arg
Publih : Arg
TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Sekadau, Kepolisian Resor Sekadau melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas tahun 2017. Dilaksanakan di halaman Mapolres Sekadau Jum'at, (4/07/2017) pagi.
Upacara tersebut dihadiri Karo Log Polda Kalbar Kombespol Gamal Sudarto, SH (Pewira Pengawas Karhutla wilayah kabupaten Sekadau), Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, S.Ik, MH, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, ketua DPRD Albertus Pinus, S.Sos, MH, Pabung 1204 Sanggau/Sekadau Mayor Infanteri Budi Sumarsono, SE, BPBD Sekadau dan dihadiri pejabat utama Polres dan Kapolsek jajaran, serta tamu undangan.
Selaku inspektur upacara Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si membacakan amanat Kapolda Kalbar bahwa gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana prasarana baik perorangan maupun satuan.
"Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah indonesia termasuk di wilayah Kalimantan Barat, telah menjadi perhatian serius baik nasional maupun internasional sejak lama. Hal ini mendorong dikeluarkannya instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” ucap Bupati Sekadau membacakan amanat Kapolda Kalbar.
Menurut data yang dikeluarkan oleh BKSDA provinsi Kalimantan Barat, jumlah hot spot (titik api) yang ada di Kalimantan Barat pada umumnya telah mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 sebanyak 3219, tahun 2014 sebanyak 5277, tahun 2015 sebanyak 2724, dan tahun 2016 sebanyak 1565, dimana titik yang paling rentan adalah kawasan adalah kawasan Area Peralihan Lain (APL).
Pada tahun ini, data sementara dari aplikasi android “Lapan Fire Hotspot” tanggal 2 agustus 2017 menunjukkan fluktuasi titik api di Kalimantan Barat pada angka 13 - 28 hotspot yang terkonsentrasi di daerah Kubu Raya, Kapuas Hulu, Ketapang dan Sintang.
Dalam kesempatan ini Bupati Sekadau didampingi Forkopimda melakukan pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana yang digelar personil Polres Sekadau, Polsek jajaran, dan BPBD Sekadau serta pleton Desa.
Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, S.Ik, MH mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan tindak lanjut Polres Sekadau atas atensi dari Kapolda Kalbar sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum Polres Sekadau.
Penulis : Arg Aji regant 04 Agustus CB Blogger Indonesia
Polres Sekadau Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2017
TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polres Sekadau, Kepolisian Resor Sekadau melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas tahun 2017. Dilaksanakan di halaman Mapolres Sekadau Jum'at, (4/07/2017) pagi.
Upacara tersebut dihadiri Karo Log Polda Kalbar Kombespol Gamal Sudarto, SH (Pewira Pengawas Karhutla wilayah kabupaten Sekadau), Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, S.Ik, MH, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, ketua DPRD Albertus Pinus, S.Sos, MH, Pabung 1204 Sanggau/Sekadau Mayor Infanteri Budi Sumarsono, SE, BPBD Sekadau dan dihadiri pejabat utama Polres dan Kapolsek jajaran, serta tamu undangan.
Selaku inspektur upacara Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si membacakan amanat Kapolda Kalbar bahwa gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana prasarana baik perorangan maupun satuan.
"Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah indonesia termasuk di wilayah Kalimantan Barat, telah menjadi perhatian serius baik nasional maupun internasional sejak lama. Hal ini mendorong dikeluarkannya instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 11 tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” ucap Bupati Sekadau membacakan amanat Kapolda Kalbar.
Menurut data yang dikeluarkan oleh BKSDA provinsi Kalimantan Barat, jumlah hot spot (titik api) yang ada di Kalimantan Barat pada umumnya telah mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 sebanyak 3219, tahun 2014 sebanyak 5277, tahun 2015 sebanyak 2724, dan tahun 2016 sebanyak 1565, dimana titik yang paling rentan adalah kawasan adalah kawasan Area Peralihan Lain (APL).
Pada tahun ini, data sementara dari aplikasi android “Lapan Fire Hotspot” tanggal 2 agustus 2017 menunjukkan fluktuasi titik api di Kalimantan Barat pada angka 13 - 28 hotspot yang terkonsentrasi di daerah Kubu Raya, Kapuas Hulu, Ketapang dan Sintang.
Dalam kesempatan ini Bupati Sekadau didampingi Forkopimda melakukan pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana yang digelar personil Polres Sekadau, Polsek jajaran, dan BPBD Sekadau serta pleton Desa.
Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, S.Ik, MH mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan tindak lanjut Polres Sekadau atas atensi dari Kapolda Kalbar sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum Polres Sekadau.
Penulis : Arg