TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Langkop, pria berusia 32 tahun warga dusun Janang Sebatu desa Tapang Semadak kecamatan Sekadau Hilir memang tidak seberuntung pria lain seusianya. Hal itu dikarenakan kondisi fisik Langkop yang tidak sempurna. Dirinya mengalami kelumpuhan permanen di kedua kakinya sejak lahir.
Di dusun yang terletak cukup jauh yakni 20km dari Pospol Simpang 4 Kayu Lapis / jalan Sekadau Sintang itu Langkop hidup di sebuah rumah sederhana berdua dengan bapaknya, Ajun (65) yang sehari-hari bekerja sebagai petani karet.
Ibu Langkop sudah lama meninggal dan 3 orang saudara perempuannya sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Langkop hanya mengandalkan hasil kerja ayahnya.
Karena jangankan membantu bekerja, dengan kondisinya yang lumpuh untuk mandi dan berpakaian saja Langkop masih dibantu oleh sang ayah.
Hal itulah yang memunculkan keprihatinan Brigadir Alexander Aldo, Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis. Aldo berinisiatif untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu Langkop.
Dengan didampingi oleh Kadus Janang Sebatu dan beberapa tokoh masyarakat, Aldo menuju rumah Langkop untuk memberikan bantuan berupa sembako, kebutuhan rumah tangga dan kelambu anti nyamuk. (13/11/2017)
Tak hanya itu, Brigadir Aldo juga menyampaikan pesan dari Dinas Sosial kabupaten Sekadau bahwa keluarga Langkop menerima bantuan bedah rumah, raskin dan BPJS.
"Terima kasih banyak untuk pak Aldo sudah jauh-jauh datang ke rumah kami ngasih bantuan, semoga Tuhan membalas kebaikan bapak," ucap Ajun, ayah Langkop penuh haru.
Penulis : Arg
Publish : Humas Polres Sekadau
0 komentar:
Posting Komentar