TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Masdar membantu mediasi pertemuan di kantor MPE Rayon Nanga Gonis guna membahas dan menyelesaikan tentang kebocoran air limbah pabrik pengolahan buah kelapa sawit dari PT. MPE yang berada di desa Seraras kecamatan Sekadau Hilir. Limbah tersebut mencemari anak sungai Emputih yang dipakai warga dusun Nanga Gonis desa Merapi untuk kebutuhan sehari-hari.
Tampak hadir dalam pertemuan terebut antara lain Yosafat, SE Direktur Umum PT. MPE, Manager Tehnik Sipil, Manager Kebun, Humas PT. MPE, Waka Polsek Sekadau Hilir Ipda Pardio beserta anggota Polsek, Bhabinkamtibmas Brigadir Asep Suandi, Bhabinsa Koptu Suharno, Kadus Nanga Gonis beserta 10 orang warga dusun Nanga Gonis desa Merapi.
Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Masdar menghimbau serta memberikan saran kepada kedua belah pihak agar menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah.
Kepada tim humas Polres Sekadau, Kapolsek mengatakan bahwa warga Nanga Gonis menuntut agar segera dilakukan perbaikan penampungan limbah pabrik agar tidak terjadi kebocoran yang mencemari lingkungan.
"Selain itu warga juga meminta pembuatan sumur bor untuk air bersih di dusun Nanga Gonis agar segera diselesaikan. Warga juga berharap PT. MPE memberikan lowongan pekerjaan kepada kurang lebih 14 orang warga Nanga Gonis," terang Kapolsek.
Tuntutan warga tersebut diterima dan dipertimbangkan dengan baik oleh PT. MPE. Pihak perusahaan akan berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan sumur bor dan mengatasi kebocoran limbah yang berasal dari pabriknya.
Sementara untuk permintaan lapangan pekerjaan bagi warga Nanga Gonis akan diterima dan dipekerjakan sesuai dengan bidangnya. PT. MPE juga akan memberikan sejumlah uang tali asih kepada warga Nanga Gonis.
Keputusan tersebut diterima oleh kedua belah pihak dengan harapan tidak akan ada kendala dan masalah lagi kedepannya.
Penulis : Arg
0 komentar:
Posting Komentar