TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Ketua UPP Saber Pungli provinsi Kalbar, Kombes Pol Drs. Andi Musa, SH, MH memberikan arahan dalam kegiatan Asistensi Monitoring dan Evaluasi di aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kamis (29/11/2018) pukul 13.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK, Wakapolres Sekadau Selaku Ketua UPP Saber Pungli Sekadau Kompol Onisimus Umbu Sairo, S.IK, Wakil Bupati Aloysius, SH, M.Si, Forkopimda dan jajaran Kepala SKPD, pejabat utama Polres Sekadau dan seulruh Kapolsek jajaran.
Kegiatan Asistensi, Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Kalbar bertujuan untuk memberikan motivasi dan menilai kinerja tim Saber Pungli yang dibentuk di tingkat Kabupaten dan menjadikan pelayanan publik kedepannya semakin baik serta bebas dari praktek-praktek pungli.
Baca juga: Arahan Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa di Polres Sekadau
Bupati Sekadau Rupinus memaparkan secara garis besar tim Satgas Saber Pungli kabupaten Sekadau yang telah dibentuk sejak tahun 2016 telah melakukan upaya-upaya pencegahan melalui sosialisasi dan peninjauan langsung ke tempat pelayanan publik. Aksi pencegahan tersebut dilakukan secara menyeluruh di Kabupaten Sekadau mulai dari pelayanan publik tingkat desa hingga ke kota untuk mencegah dan memberantas segala bentuk praktik pungli.
Arahan dari Kombes Pol Andi Musa selaku ketua UPP Saber Pungli Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa meskipun secara garis besar tindakan pencegahan sudah sangat baik, namun tidak menutup kemungkinan masih terjadi praktik pungli.
Bagian imigrasi, jembatan timbang, di pelabuhan, di tempat uji KIR bahkan pada pelayanan SIM adalah tempat yang masih bisa berpotensi menimbulkan kerawanan pungli.
Baca juga: Irwasda Polda Kalbar Pimpin Apel Pagi di Polres Sekadau
Kedepannya Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau harus bisa memapping potensi dari kerawanan terjadinya praktek pungli tersebut.
"Aparat kita harus mampu Menolak Pungli sehingga kita bisa merubah Citra pemerintah kedepannya menjadi lebih baik dalam pelayanan publik. Yang perlu diingat, bahwa hasil korupsi, pungli dan gratifikasi bukan Rezeki," ucap Kombes Pol Andi Musa.
0 komentar:
Posting Komentar