HEADLINE


Statistik


Home » » Kapolri Tegaskan Dukungan Polri dalam Mendorong Kesetaraan Gender di Tanwir I Aisyiyah

Kapolri Tegaskan Dukungan Polri dalam Mendorong Kesetaraan Gender di Tanwir I Aisyiyah

TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hadir dalam acara Tanwir I Aisyiyah di Jakarta untuk menegaskan komitmen Polri dalam mendukung kesetaraan gender. Acara ini berlangsung di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025), dengan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mendikdasmen sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah, serta pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.

Kapolri hadir bersama jajaran petinggi Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, hingga Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Brigjen Nurul Azizah. Pada kesempatan tersebut, Kapolri menandatangani MoU bersama Ketua Umum PP Aisyiyah terkait perlindungan perempuan dan anak.

"Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami untuk dapat berbicara dan menjalin kerja sama melalui MoU ini," ujar Kapolri.

Kapolri Soroti Isu Kesetaraan Gender

Dalam sambutannya, Kapolri menyoroti pentingnya kesetaraan gender sebagai bagian dari masyarakat yang berkeadilan. Ia menegaskan, Polri terus mengawal isu ini, yang telah menjadi perhatian global dan telah diperjuangkan sejak lama, termasuk di Indonesia melalui tokoh-tokoh seperti Cut Nyak Dien, RA Kartini, dan Nyai Ahmad Dahlan.

"Aisyiyah sendiri, yang berdiri sejak 1917, telah menjadi bagian dari perjuangan ini, khususnya dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial," ungkap Kapolri.

Kapolri juga menyinggung peran perempuan dalam pemerintahan, termasuk keberadaan menteri perempuan dan presiden perempuan yang pernah memimpin Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Dukungan untuk Polwan

Kapolri menyatakan bahwa Polri terus memberikan kesempatan luas bagi Polisi Wanita (Polwan) untuk berkembang. Ia mengutip Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarustamaan Gender sebagai dasar bagi Polri untuk mendorong kesetaraan peluang bagi Polwan dalam bidang operasional maupun administratif.

"Saat ini, ada enam Polwan berpangkat Brigjen, dan ke depan kami berharap akan ada Kapolri perempuan," kata Kapolri, seraya memuji kontribusi Polwan dalam tugas berisiko tinggi seperti di Densus, Brimob, dan misi penjaga perdamaian.

Pembentukan Direktorat Baru

Dalam acara tersebut, Kapolri juga menjelaskan pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang (PPA-PPO) yang resmi dibentuk melalui Perpres Nomor 20 Tahun 2024. Direktorat ini diharapkan mampu meningkatkan penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak.

"Isu perempuan dan anak memerlukan penanganan khusus yang sering kali lebih efektif jika dilakukan oleh petugas perempuan. Oleh karena itu, kami membentuk direktorat ini dengan fokus pada perlindungan dan penegakan hukum yang lebih optimal," ujar Kapolri.

Kapolri juga memperkenalkan Brigjen Nurul Azizah sebagai pimpinan direktorat tersebut, menekankan harapan besar agar direktorat baru ini dapat memberikan dampak positif bagi perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar