TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Seiring tahapan rekapitulasi pasca pemungutan suara pemilu 2024 yang saat ini sedang tergelar di tingkat PPK (Kecamatan) dan akan beralih ke tingkat KPU Provinsi Kalimantan Barat, Satgas Operasi Mantap Brata Kapuas 2024 Polda Kalbar pada hari selasa (20/2/2024), bertempat di ruang Pusat Pengendalian dan Komando Operasi (PPKO) Polda Kalbar, melaksanakan rapat khusus dalam rangka kesiapan pengamanan di kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Biro Ops Polda Kalbar Kombespol Mochamad Noor Subchan, S.I.K, M.H., selaku Kepala Perencanaan Dan Pengendalian Operasi Kepolisian (Karendalops) Polda Kalimantan tersebut didampingi oleh Dansatbrimobda Polda Kalbar Kombespol M Guntur, S.IK., M.H., selaku Wakil Kepala Operasi Kepolisian Daerah Kalbar (Wakaopsda) dan dihadiri seluruh Kasatgas Operasi Mantap Brata Kapuas 2024 Polda Kalbar.
Terpantau dalam agenda rapat khusus tersebut, polda kalbar akan menggelar pengamanan di Kantor KPU dan sekitarnya dalam rangka mengamankan rencana kegiatan rekapitulasi suara pemilih hasil pemungutan suara pemilu 2024 yang telah dilaksanakan hari Rabu (14/02/2024) minggu yang lalu yang saat ini masih berjalan rekapitulasi di tingkat PPK (Kecamatan) dan akan berangsur-angsur hingga minggu pertama bulan Maret 2024 beralih ke KPU provinsi Kalbar untuk dilakukan rekapitulasi di tingkat KPU.
Karoops Polda Kalbar, Kombespol Mochamad Noor Subchan, S.I.K, M.H., selaku pimpinan rapat mengungkapkan bahwa rencana pengamanan yang akan digelar di KPU provinsi Kalbar tersebut merupakan tambahan atau penguatan pengamanan selain pengamanan obyek vital yang saat ini sudah berjalan.
"Kami akan ploting personel Satgas Operasi Mantap Brata Kapuas 2024 Polda Kalbar di Kantor KPU Provinsi Kalbar dan sekitarnya sebanyak 700 Personel, namun demikian jumlah perkuatan tersebut akan bisa bertambah apabila terjadi eskalasi ancaman situasi kamtibmas," jelas Kombes Subchan.
Ia juga menyampaikan bahwa, yang dimaksud eskalasi ancaman situasi kamtibmas tersebut adalah berubahnya situasi dari situasi yang aman, meningkat ke situasi yang berpotensi terjadinya ancaman kamtibmas dan gangguan kamtibmas yang nyata.
"Kami tidak akan under estimate terhadap pengelolaan situasi kamtibmas dalam mengamankan tahapan pemilu 2024 di wilayah hukum polda Kalbar, mengingat ini demi kepentingan roda aktivitas dan kehidupan perekonomian masyarakat di Kalimantan Barat, karena apabila pelaksanaan tahapan pemilu 2024 di Kalbar berjalan aman dan lancar, yang merasakan adalah masyarakat Kalbar," kata Kombes Subchan.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto,S.IK., M.H., melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol R. Petit Wijaya,S.IK., M.M., selaku Kasatgas Humas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat Kalimantan Barat khususnya Pontianak agar tetap melaksanakan kegiatan normalnya seperti biasa dan tetap bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dengan tidak terpengaruh adanya issue-issue yang menyesatkan khususnya di media-media sosial, karena saat ini banyak informasi HOAX terkait pelaksanaan pemilu 2024 yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya selaku Kasatgas Humas OMB Kapuas 2024, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap banyaknya informasi Hoax yang beredar di medsos, kita serahkan sepenuhnya kepada KPU selaku lembaga yang ditunjuk sesuai undang-undang sebagai penyelenggara Pemilu, sistem pemilu saat ini sudah sangat transparan dan bisa diawasi oleh siapapun khususnya masyarakat langsung di TPS," kata Kabidhumas.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kalimantan Barat terkait pelaksanaan pengamanan Polda Kalbar dan Jajaran yang memungkinkan akan melakukan rekayasa lalu lintas sehingga akan ada perubahan jalur arus lalu lintas.
Penulis : Humas Polda Kalbar
Publish : Humas Polres Sekadau
Publish : Humas Polres Sekadau
0 komentar:
Posting Komentar