HEADLINE


Statistik


Home » , , » Polres Sekadau Gelar Peringatan Isra' Mi'raj 1445 H dan Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024

Polres Sekadau Gelar Peringatan Isra' Mi'raj 1445 H dan Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024

TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU Hari Isra' Mi'raj 1445 H / Tahun 2024 diperingati Polres Sekadau dengan menggelar pengajian serta do'a bersama yang mengangkat tema "Hikmah Isra' Mi'raj Menanamkan Moral Dalam Mewujudkan Polri Presisi Siap Mengawal Pemilu Damai". 

Acara ini digelar di aula Bhayangkara Patriatama, pada Kamis (8/2/2024) pagi, dan dihadiri Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, beserta Pejabat Utama dan anggota Polres Sekadau yang beragama muslim, serta Bhayangkari. 

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama dalam sambutannya menyampaikan, acara ini sekaligus menjadi momentum do'a bersama untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Kapolres mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmatnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan tugas Polri serta berdoa agar Pemilu Tahun 2024 berlangsung dengan damai dan aman.

"Saya mengucapkan selamat merayakan Isra Miraj tahun 1445 H kepada seluruh muslimin dan muslimat di Polres Sekadau. Saya berharap semoga peringatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memantapkan iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Kapolres Sekadau. 

Rangkaian peringatan Isra' Mi'raj diawali dengan pembacaan ayat Al Qur'an oleh Qoriah Asrina, pembacaan Saritilawah oleh Bripka Sujarwati, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Sigit Elyadi dari Kemenag Kabupaten Sekadau.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Sigit Elyadi menyampaikan peringatan Isra' dan Mi'raj jangan hanya sekedar dirayakan atau diperingati bagi umat Islam. Makna dari Isra' dan Mi'raj harus ditanamkan dalam hati sebagai suatu bentuk keyakinan yang diikutkan dengan implementasi dalam tugas sebagai anggota Polri.  

Dijelaskan Ustadz, Rasulullah SAW mengalami Isra' Mi'raj saat Amul Huzni. Di tahun tersebut, beliau kehilangan dua sosok pelindung yang menjadi orang terdekatnya, yaitu Siti Khadijah dan Abu Thalib karena meninggal dunia. Oleh sebab itu, tahun tersebut dalam sejarah kemudian dikenal dengan sebutan "Amul Huzni" yang artinya tahun kesedihan.

"Kehidupan kita di dunia ini hanya sementara. Yang akan terus abadi adalah amal perbuatan kita. Oleh karena itu, mari kita menjalankan tugas kita dengan penuh kesadaran dan menjaga moralitas yang tinggi," ucap Ustadz Sigit Elyadi.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama, dalam doa tersebut, seluruh peserta dengan khidmat mohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menjalankan tugas dan dimudahkan dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.


Penulis : NR
Editor    : Arg 

0 komentar:

Posting Komentar