TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Media sosial pada era digital saat ini ramai digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi, termasuk salahsatunya dalam bidang politik.
Guna antisipasi gangguan kamtibmas dan berita hoax yang timbul dari media sosial menjelang pilkada 2020, Polres Sekadau mengadakan coffe morning bersama para pegiat medsos dan admin grup medsos di kabupaten Sekadau.
Giat ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi dan saling berkontribusi dalam memajukan pembangunan, serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk bijak menggunakan sosial media.
Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan perkembangan zaman digitalisasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Hadirnya media sosial dan media online berdampak pada pola pikir dan tingkah laku manusia itu sendiri.
"Di dunia internet, kita tidak bisa melarang orang untuk share atau meng- upload. Kalau di media online ada etika yang harus dijaga penulis maupun redakturnya, tapi untuk media sosial dia adalah jurnalistik bagi dirinya sendiri, sehingga ada resiko hukum yang harus ditanggung," kata Kapolres selaku pemateri giat coffee morning yang berlangsung di cafe Zanizza.
Terkait hal ini Kapolres mengajak masyarakat khususnya pegiat medsos untuk bersama mengantisipasi hoax dan meredam gejolak politik di sosial media dan menjaga situasi aman tenteram jelang pilkada.
"Polres Sekadau dalam hal ini akan terus memantau perkembangan yang ada di media sosial, jika ada sebuah kasus atau postingan yang memantik situasi panas politik maka kita akan panggil yang bersangkutan," jelas Kapolres, Selasa (18/8).
Hadir dalam giat, perwakilan Kadis Kominfo kabupaten Sekadau, Ketua AMSI Kalbar, admin grup medsos Sekadau Informasi, serta pegiat medsos di kabupaten Sekadau.
0 komentar:
Posting Komentar