HEADLINE


Statistik


Home » , » Polres Sekadau Gelar Rakor Penanggulangan Bantingsor

Polres Sekadau Gelar Rakor Penanggulangan Bantingsor


TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Kepolisian Resor (Polres) Sekadau menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Satuan Tugas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Bantingsor) di kabupaten Sekadau, Rabu (8/1/2020) pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam rapat Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H, Kajari Andri Irawan SH, MH, Wakil Bupati Aloysius, SH, M.Si, Kodim 1204 Sanggau/Sekadau Mayor Arh. M. Setiawan, Sekda Drs. H. Zakaria M.Si, Kalak BPBD Matius Jhon S.Pd M.Si dan sejumlah unsur pimpinan OPD Pemda Sekadau serta PJU Polres setempat.

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H dalam paparannya menyampaikan, rakor hari ini digelar dalam rangka menindaklanjuti rapat terbatas Presiden RI dan Vicon Kapolri melalui Kabaharkam tentang penanganan Bantingsor.

Sebagai leading sector penanggulangan bencana adalah BNPB di tingkat pusat dan BPBD di tingkat wilayah. Institusi tingkat pusat dalam menangani bencana diantaranya PUPR, Kemensos, Kesehatan, Kemendagri, Polri, TNI, Basarnas, BMKG dan di tingkat wilayah agar menyesuaikan. 

Presiden juga menekankan agar seluruh instansi baik tingkat pusat dan wilayah mempunyai peran dalam penanganan bencana. Jalin sinergi yang baik antar lembaga negara dalam penanganan Bencana.

Kapolres menjelaskan, Polri beserta seluruh jajaran bekerjasama dengan BNPB/BPBD, Basarnas/Basarda, TNI dan Pemerintah Pusat dan Daerah beserta potensi SAR lainnya melaksanakan Operasi Kontijensi dengan sandi "Aman Nusa II-2020".

Tujuan dari operasi ini adalah untuk melaksanakan bantuan personel dan peralatan kepada BNPB/BPBD dan basarnas/basarda di lokasi terjadinya bencana.

Sedangkan Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si dalam arahannya menyampaikan, patut bersyukur kabupaten Sekadau dapat menghadapi bencana seperti Karhutla dengan baik, dan untuk kedepan diharapkan sekadau bisa “ZERO KARHUTLA”.

Diharapkan pada pembentukan Satgas ini ada pelatihan untuk siaga bencana seperti siaga api dilaksanakan di desa yang terindikasi rawan bencana. Selain itu, keterbatasan personel dan keterbatasan sumber daya logistic menjadi faktor terkendalanya dalam penanganan Bencana di kabupaten Sekadau

Untuk pencegahan korban, menurutnya harus diberikan sosialisasi terhadap masyarakat, agar membangun rumah yang agak tinggi seperti rumah panggung khususnya yang berada di daerah rawan banjir dan tidak membangun rumah di bawah tebing untuk menghindari bencana longsor.

Kegiatan rakor dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing instansi. Kemudian hasil dari rakor, selanjutnya dibentuk 8 Posko di kabupaten Sekadau dengan Posko Induk di Polres Sekadau sedangkan 7 pos lainnya berada di kantor Camat di setiap Kecamatan.



Penulis : NR
Editor    : Arg 
Publish : Humas Polres Sekadau

0 komentar:

Posting Komentar