TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama MUI dan Polres Sekadau menggelar salat Istisqa meminta diturunkan hujan, pada Senin (23/09/2019) pagi.
Shalat istisqa digelar di Pondok Pesantren Al Rahmah Sekadau, dipimpin oleh Drs. Sunari, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Sekadau.
Shalat istisqa juga diikuti Kapolres Sekadau Anggon Salazar Tarmizi, S.I.K., Sekda Sekadau Zakaria, ketua MUI Kabupaten Sekadau, Kabid Pendidikan Kemenag Sekadau Drs. Sunari, UPTKPH wilayah Sekadau beserta seluruh jajaran Kepolisian dan masyarakat setempat.
Ditemui usai shalat, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.I.K mengatakan pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah inisiatif dalam penanganan karhutla di Sekadau termasuk menggelar dzikir dan do'a bersama di halaman Mapolres Sekadau beberapa waktu lalu. Tapi manusia hanya bisa berusaha, semua dikembalikan kepada Allah SWT.
"Kita telah berusaha, dan hari ini kita meminta berdoa kepada Allah agar segera didatangkan hujan dan dijauhi dari segala bencana," ucapnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat Sekadau agar dapat bersinergi dalam menjaga dan menciptakan wilayah yang bebas dari asap dengan tidak lagi membakar hutan dan lahan.
Ketua MUI Kabupaten Sekadau sekaligus Khatib dalam salat Istisqa KH. Muhdlar mengatakan dalam situasi kemarau panjang ini dirinya mengajak bertafakur kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah di perbuat.
"Sesungguhnya apa yang terjadi hari ini merupakan ulah dan kesalahan kita sendiri, maka dari itu semoga momen ujian kemarau dan asap pekat ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," ucapnya disela-sela khutbahnya.
Kyai Mudhlar berharap semoga kemarau panjang dan kekeringan ini segera berakhir, dan hujan segera diturunkan.
0 komentar:
Posting Komentar