TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Selesai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019, jajaran Polres Sekadau menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops), bertempat di aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau, Rabu (24/7/2019) pukul 08.00 WIB.
Baca: Kapolres Sekadau AKBP Anggon Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Habib Turhiba didampingi Kasat Binmas IPTU Masdar dan dihadiri para Kasatgas serta anggota yang terlibat Operasi Bina Karuna Kapuas.
Membuka Lat Lra Ops, Kabag Ops Kompol Habib Turhiba selaku Karendal Operasi menjelaskan, operasi Bina Karuna Kapuas 2019 berlangsung selama 21, dari tanggal 24 Juli sampai dengam 13 Agustus 2019.
"Tujuan dari operasi ini adalah pencegahan serta menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat. Dengan mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif," ujarnya.
Polres Sekadau menerjunkan 65 personel lintas fungsi dan Polsek jajaran terbagi dalam 4 Satgas yaitu Satgas Deteksi, Preventiv, Preemtiv dan Pengawasan.
Disampaikan Kabag Ops, curah hujan pada bulan Juli sampai dengan September cenderung rendah, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan asap akibat aktifitas pembakaran lahan.
Sementara itu Kasatgas Preemtiv, Kasat Binmas IPTU Masdar memaparkan, berdasarkan data BPBD kabupaten Sekadau, pada tahun 2018 terdapat 212 titik hotspot, dengan wilayah terbanyak di kecamatan Nanga Taman, yang berjumlah 57 titik.
IPTU Masdar menekankan, agar data titik hotspot di tahun 2018 menjadi atensi seluruh anggota yang terlibat operasi.
Untuk keberhasilan operasi disampaikan agar Polsek jajaran melalui fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas dapat melakukan upaya pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di desa binaannya.
Selain itu diharapkan, agar Unit Intelkam bekerjasama dengan Unit Binmas untuk mendatakan lahan yang akan diperuntukkan sebagai ladang. Sebagai tindakan antisipasi dan pencegahan asap yang ditimbulkan.
Hasil dari Operasi Bina Karuna Kapuas adalah tidak adanya asap di kabupaten Sekadau. Segera lakukan pengecekan embung air dan alat pemadam kebakaran pada perusahaan yang ada di kabupaten Sekadau.
"Hal ini untuk mengantisipasi sekecil apapun potensi timbulnya titik api, dan dapat segera dilakukan pemadaman tidak menyebar menimbulkan asap," pungkas Kasat Binmas memaparkan.
0 komentar:
Posting Komentar