HEADLINE


Statistik


Home » , » Konsolidasi Kesiapan Akhir Penyelenggaraan Pemilu 2019 Bersama Forkopimpa, KPU dan Bawaslu

Konsolidasi Kesiapan Akhir Penyelenggaraan Pemilu 2019 Bersama Forkopimpa, KPU dan Bawaslu


TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Rangkaian demi rangkaian kesiapan Pemilu 2019 selesai sudah dilakukan. Di antaranya adalah, kesiapan personel, dan alusista sarana prasarananya. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH  mengingatkan, tanggal 17 April 2019 pelaksan Pilpres dan Pileg. 

“Hari Rabu 17 April 2018 jangan lupa ke TPS. Kami jamin aman. Polda, Kodam, Pemprov proaktif semua mengingatkan warga kalbar terkait hari dan tanggal pelaksanaan pencoblosan Pemilu,” kata  Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.  

Berbagai langkah langkah strategi telah dilakukan, di antaranya adalah  pembentukan forum rumah Adem, deklarasi pemilu damai, FGD, cipta kondisi dengan KKYD, simulasi pengamanan kota, apel gelar pasukan dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menyejukkan, demikian hal itu disampaikan saat pelaksanaan konsolidasi kesiapan akhir penyelenggaraan Pemilu 2019 bersama Forkopimpa, KPU dan Bawaslu di Mapolda Kalbar, Rabu (10/4/2019).

“Telah melaksanakan deklarasi pemilu damai dengan berbagai komponen masyarakat terkait Pemilu, FGD, dialog kebangsaan seluruh etnis dan tokoh nasional,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.  

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH  menyebut, telah mengoptimalkan kembali satgas-satgas, yakni satgas kemitraan, satgas sosial, satgas perwabku, satgas Gakkum, Satgas rumah adem ‘aman, damai, energik, mantap’, dan satgas Doa.

Sementara, untuk pola pengamanan TPS ada 4 dengan pertimbangan 3 aspek. kita pastikan disetiap TPS ada 4 bilik suara, 5 kotak suara.
  
“Banner spanduk sudah terpasang, negara menjamin aman, hari Rabu 17 April nyoblos.  Anggaran pemilu dapat dipertanggungjawabkan,” kata 
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. 

Ada 4 pola pengamanan TPS di antaranya adalah  TPS aman dengan pola 1:4:8 ( 1 personel polisi, mengamankan 4 TPS, dibantu 8 Linmas).  TPS rawan 1 dengan pola 1:3:6. TOS rawan 2 dengan pola 1:2:4 dan  TPS rawan 3 dengan pola 1:1:2.

“3 hal yang menjadi pertimbangannya. Gangguan kamtibmas tingkat keseringan. Tingkat perhelatan politik dan kondisi geografis. Sudah memetakan pesonel untuk pengamanan TPS, melibatkan 2/3 kekuatan personel Polda Kalbar dan 2/3 personel Kodam,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.  

Sedangkan untuk Cyber patroli  kejahatan dunia maya ada cyber troops, PNC yang memantau secara realtime sosial media.  “Memantau medsos. Kabar hoaks. Ini demi pemilu 2019 terbebas dari gangguan. Bersama Media massa ambil langkah proaktif untuk melakukan konfirmasi informasi kepada kami,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.  

Provinsi Kalbar dengan kinerja terbaik dalam mengelola kerukunan umat beragama. Ada  6 program unggulan Gubernur Kalbar lebih ngedepankan kepada tataran bawah semua berangkat dari desa.

“Dua diantaranya terkait kamtibmas dan kami tindaklanjuti Polsek sebagai lini terdepan. Poskamling dibangun kembali, untuk terus menjalin sinergitas, elaborasi. keamanan itu harus diciptakan. POLRI dan TNI, akan melaksanakan secara profesionalitas dan netralitas dalam pemilu 2019 ini. Kami jamin pelaksanaan pemilu ini dijamin aman, damai,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.




Penulis  : Cucu Safiyudin
Sumber : Humas Polda Kalbar
Publish : Humas Polres Sekadau

0 komentar:

Posting Komentar