TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Bhabinkamtibmas desa Selalong kecamatan Sekadau Hilir, Brigadir Polisi Anggre Jaya Laksana, S.Ip membantu proses administrasi untuk pembiayaan kesehatan salah satu warga desa binaannya yang tidak mampu.
Sebelumnya, Kades Selalong Jelani, S.Ag menginformasikan bahwa ada salah satu warganya yakni Suryoto warga SP II Transmigrasi dusun Tapang Muntik desa Selalong kecamatan Sekadau Hilir yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan perawatan anak kembarnya setelah proses persalinan. (21/11/2017)
Suryoto dan istrinya Widia Ningsih merupakan warga pendatang dari Riau. Kondisi perekonomiannya yang sulit membuat Suryoto tidak mampu membayar biaya persalinan istrinya. Apalagi untuk membiayai perawatan lanjutan bagi bayi kembarnya yang baru saja dilahirkan.
Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, Suryoto menyatakan hendak menjual salah satu ginjalnya untuk membiayai pengobatan kedua bayinya yang saat ini tengah dirawat di inkubator RSUD Sekadau.
Bayi kembar Suryoto tersebut lahir prematur melalui proses kelahiran normal dengan kandungan yang baru berusia 7 bulan. (15/11)
Lahir dengan berat 1,6 kg dan 1,2 kg, keduanya lalu diberikan perawatan dalam inkubator.
Brigadir Anggre lalu bergegas ke RSUD Sekadau untuk melihat langsung kondisi bayi kembar tersebut.
"Kondisi bayi kembarnya sangat memprihatinkan. Hasil diagnosa dokter menyatakan bayi kembar tersebut diduga mengalami gangguan pernapasan dikarenakan lahir prematur dan dimungkinkan harus segera dirujuk ke rumah sakit di Pontianak agar mendapat penanganan dan fasilitas medis yang lebih lengkap," terang Brigadir Anggre.
Prihatin dengan kondisi tersebut, kemudian Brigadir Anggre bersama Pemdes Selalong, IWAS dan FKPM Sekadau melakukan inisiatif membantu administrasi kependudukan dan surat keterangan tidak mampu untuk pembuatan kartu BPJS.
Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial kabupaten Sekadau yang saat itu juga turut hadir menjenguk bayi kembar tersebut di RSUD Sekadau.
Penulis : Arg
Publish : Humas Polres Sekadau
0 komentar:
Posting Komentar