HEADLINE


Statistik


Home » , » Kabag Ops Polres Sekadau Hadiri Sosialisasi Pengendalian Pemotongan Ternak Ruminansia Produktif

Kabag Ops Polres Sekadau Hadiri Sosialisasi Pengendalian Pemotongan Ternak Ruminansia Produktif


TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Kepolisian Negara RI dengan Kementerian Pertanian telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengendalian Pemotongan Ruminansia Betina Produktif.

Kerjasama dilakukan dalam rangka meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sinergi antara Ditjen PKH dengan Kepolisian dalam rangka Pengendalian Pemotongan Ternak Ruminansia Betina Produktif yang terjadi di masyarakat. Rabu (02/11/2017).

Kegiatan tersebut dilaksanakankan pada hari Selasa pagi (01/11/2017) di Mess Pemda Jl. Merdeka Barat Kapolres Sekadau diwakili oleh Kabag Ops Kompol Kuntadi Budi Pranoto, SIK menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Pengendalian Pemotongan Sapi/Kerbau Betina Produktif Untuk Mendukung UPSUS SIWAB kabupaten Sekadau.


Hadir pula Kasubdit Kerma Dir Binmas Polda Kalbar AKBP Harjito, Kasat Binmas Iptu Didik Siswanto dan para Kapolsek jajaran Polres Sekadau dan PNS pada Dinas Ketahanan, Peternakan dan Perikanan, serta undangan dari pemotongan hewan dan peternak yang ada di kabupaten Sekadau.

Program Pengendalian Betina Produktif merupakan salah satu program dari Upsus SIWAB yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 48 Tahun 2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. 

Program pengendalian diprioritaskan terhadap daerah-daerah yang pemotongan betina produktifnya cukup tinggi, merupakan sentra peternakan dan memiliki Rumah Potong Hewan (RPH).


"Melalui program ini diharapkan dapat menekan jumlah pemotongan betina produktif secara signifikan di kabupaten Sekadau. Untuk itu, diharapkan adanya koordinasi dan komitmen yang baik antara stake holder untuk mendukung keberhasilan program ini," ujar Kabag Ops. 

Komitmen dari pemerintah daerah menjadi faktor yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan program pengendalian betina produktif.

Melalui pertemuan tersebut diharapkan dapat mengefektifkan pengawasan dan pencegahan pemotongan ternak ruminansia besar (sapi/kerbau) betina produktif melalui penyamaan persepsi dan keseragaman prosedur operasional baku / SOP dalam Tim Terpadu Pengawasan dan Pencegahan Pemotongan Ternak Betina Produktif di tingkat lapang baik di HULU ( peternak, kelompok tani ternak, pos perlintasan ternak/portal, pasar hewan) maupun di HILIR (rumah/tempat pemotongan hewan ).














Penulis : Arg

0 komentar:

Posting Komentar