HEADLINE


Statistik


Home » , , , » Diduga Depresi Karena Penyakitnya, Seorang Kakek Warga Bokak Gantung Diri di Rumahnya

Diduga Depresi Karena Penyakitnya, Seorang Kakek Warga Bokak Gantung Diri di Rumahnya


TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Warga desa Bokak Sebumbun kecamatan Sekadau Hilir dihebohkan dengan adanya salah seorang warga yang gantung diri. 

Samin, pria 61 tahun warga Rt 02 Rw 03 Desa Bokak itu ditemukan anaknya sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung di dalam rumahnya sendiri. Rabu (25/10/2017) sore pukul 15.30 Wib. 

Menurut keterangan saksi, tak ada tanda atau isyarat mencurigakan dari korban sebelumnya. Tapi, siang harinya kakek dari satu orang cucu itu menyuruh Jinah (istrinya) dan anak laki-lakinya, Lukas, untuk pergi ke ladang.

Dan sekitar pukul 14.00 Wib, korban juga menyuruh Eli (anak perempuannya) dan cucunya Nila yang baru pulang sekolah untuk pergi ke Sekadau, sehingga korban seorang diri di dalam rumah.

Pukul 15.00 Wib saat Eli dan Nila pulang dari Sekadau menemukan Samin sudah dalam keadaan tergantung di ruang tengah rumah dengan menggunakan tali ayunan milik cucu korban yang berukuran sekitar 4 meter.

Dikarenakan panik dan berusaha untuk menolong korban, Eli dan Nila langsung memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri sambil berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar.

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar mengatakan pada saat tim inafis Polres Sekadau datang,TKP sudah rusak dan korban sudah dibaringkan dan ditutupi dengan kain.

"Pak Samin ini sudah tiga tahun menderita penyakit TBC dan Ginjal serta sudah sering berobat namun tidak kunjung sembuh, mungkin ia depresi sampai gantung diri," ungkap Kartono, Sekdes Bokak Sebumbun. 

Kasat Reskrim Polres Sekadau menambahkan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan TKP dan berkoordinasi dengan keluarga serta pengurus desa Bokak.

"Hasil pemeriksaan luar oleh petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Sekadau secara kasat mata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keluarga juga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap jenazah, karena memang dinyatakan murni tindakan bunuh diri," terang Kasat Reskrim Iptu M. Ginting, SH.








Penulis : Arg
Publish : Humas Polres Sekadau

0 komentar:

Posting Komentar