TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Penutupan kegiatan Gawai Dayak ke VIII tahun 2017 Sekadau berjalan dengan aman dan kondusif. Sabtu, (22/07/2017) dimulai pada pukul 20.00 wib bertempat di rumah Betang Youth Centre Sekadau, kurang lebih 3000 orang masyarakat menyaksikan penutupan acara itu.
Dihadiri oleh Forkopimda kabupaten Sekadau, ketua DAD Sekadau, Wilbertus Willy, Raja Sekadau Pangeran Gusti Muhammad Effendi, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya ketua panitia, Yok Kelak, ST menyampaikan bahwa kegiatan Gawai Dayak dimulai sejak 18 hingga 22 Juli 2017 dengan rangkaian kegiatan meliputi, prosesi adat ngantar benih diikuti 7 DAD kecamatan, display budaya diikuti 14 peserta dan kegiatan lain seperti seni pertunjukan festival seni kreasi, tari dayak tradisional, lomba tradisional lainnya.
Semua kegiatan ini sesuai harapan walaupun masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraannya. Mudah-mudahan bisa menjadi evaluasi dalam pelaksanaan Gawai Dayak tahun berikutnya.
"Selaku panitia kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat keamanan TNI-Polri yang telah memberikan pengamanan. Sehingga pelaksanaan Gawai Dayak Sekadau berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Sekadau, Rupinus, SH, M.Si menyampaikan bahwa Budaya dan nilai-nilai yang mengkristal dan sudah ada dalam kehidupan masyarakat Dayak pada hakikatnya merupakan wujud warisan refleksi bagi kita semua. Diharapkan masyarakat Dayak kabupaten Sekadau dapat berkontribusi untuk membentuk budi pekerti, ulet dan adil terhadap etnis lainnya.
"Sehingga kita dapat menjalin persatuan dan kesatuan antar komunitas yang ada di Kabupaten Sekadau. Daerah kita kaya akan seni budaya dan etnis. Ini aset yang tak ternilai harganya apabila dikemas dengan sedemikian rupa," ucap Bupati Sekadau.
Bupati Sekadau menambahkan bahwa diperlukan evaluasi untuk tahun yang akan datang. Mempertahankan yang sudah baik dan meningkatkan segala sesuatu yang dirasa masih kurang. Bila kegiatan ini dikemas lebih baik dengan sedemikian PGD dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan seni budaya yang ditampilkan.
"Apresiasi kepada Ketua DAD kecamatan, ketua paguyuban, sanggar, TNI-Polri, Pol PP dan Banser serta pihak keamanan internal panitia yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga malam ini bisa dilakukan penutupan dengan baik," sambungnya.
Kapolres Sekadau Akbp Yury Nurhidayat, S.Ik, MH menerangkan bahwa dalam acara penutupan Gawai Dayak ini, Polres Sekadau memberikan penebalan pengamanan dengan melibatkan 87 personi di pimpin oleh Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Kuntadi Budi Pranoto, S.Ik dibackup dari TNI Yonif 642 Kapuas beserta Koramil, Polsek Sekadau Hilir, Satpol PP serta dibantu Banser. Bahkan seluruh pejabat utama Polres Sekadau juga turun ke lokasi membantu serta memantau pengamanan kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah dari awal sampai akhir pelaksanaan Gawai Dayak Sekadau berjalan dengan aman dan kondusif ini semua berkat kerja sama TNI-Polri, Satpol PP, Banser dan panitia. Sehingga rangkaian kegiatan Gawai Dayak berjalan dengan aman dan kondusif," ujar Kapolres.
Penulis : Arg
0 komentar:
Posting Komentar