TRIBRATANEWSPOLRESSEKADA.COM - Memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH, M.Si beserta Satgas Pangan yang terdiri dari anggota Polres Sekadau dan Forkopimda kabupaten Sekadau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Sekadau. Rabu (31/5/2017).
Satgas Pangan tersebut dibagi menjadi 3 tim dan masing-masing tim memiliki tugas yang lebih spesifik yaitu tim pertama menyasar gudang dan pertokoan sembako, tim kedua toko-toko modern dan pasar tradisional dan tim ketiga ke SPBU dan agen liquefied petroleum gas (LPG).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai intruksi Presiden yang melibatkan Polri untuk membentuk Satgas Pangan dalam menekan naiknya harga sembako di pasar. Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Sabhara Iptu Suritno mendampingi Wakil Bupati Sekadau dalam sidak tersebut.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius, S.H, M. Si menyampaikan bahwa kegiatan sidak merupakan agenda rutin pada saat bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri dalam rangka mengecek stok dan harga kebutuhan pokok.
" Sidak ini rencananya akan dilaksanakan selama 2x pada tahun ini dengan sasaran yang telah ditetapkan seperti distributor, pasar retail, dan pasar tradisional. Jangan sampai ada spekulan yang bermain dengan memanfaatkan situasi ekonomi pasar saat ini," ujarnya.
Beliau juga berharap tim Satgas Pangan yang telah dibentuk agar dapat bekerja semaksimal mungkin. Apabila ada temuan, terlebih dahulu diberikan peringatan dan jika masih melanggar maka diserahkan kepada aparat penegak hukum.
Pada saat pengecekan di pasar tradisional tim menemukan banyaknya sosis merk Ayam Madu yang dijual para pedangang. Setelah dilakukan penyelidikan ke agennya, tim menyatakan bahwa sosis tersebut tidak dapat diperjual belikan karena berasal dari Malaysia. Selanjutnya pihak agen membuat surat pernyataan dengan isi tidak menjual atau mendistribusikan sosis tersebut kepada konsumen lagi.
Sejauh ini komoditi pangan di kabupaten Sekadau masih dalam kondisi stabil dari segi harga maupun ketersediaan stok. Beberapa bahan pokok seperti beras, gula pasir, telur ayam dan daging sapi tidak menunjukkan kenaikan harga yang signifikan. Hanya bawang putih yang harganya mengalami kenaikan drastis dari Rp 45.000 menjadi Rp 100.000 per kilonya. Sedangkan bahan pangan lainnya serta bahan bakar minyak dan juga gas Elpiji masih stabil.
Penulis : Arg
Editor : [Humas Polres Sekadau]
0 komentar:
Posting Komentar