Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengungkapkan harapannya akan dukungan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai pasca pemilu.
Kapolres mengungkapkan, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Polri telah menerapkan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) yang bertujuan untuk menjaga suhu politik agar tetap stabil.
Kapolres berpesan agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dapat berperan sebagai penyejuk bagi masyarakat dengan memberikan imbauan dan menghindari konflik pasca pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan Pleno di PPK.
"Kami berharap agar masyarakat tidak terpecah belah dan tetap menjaga persatuan serta kesatuan. Oleh karena itu, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mendinginkan suhu politik sangatlah penting," ujar Kapolres Sekadau, AKBP Nyoman Sudama, pada Minggu (25/2/2024).
Tokoh agama Kecamatan Belitang Hulu, Pastor Heronimus Latu Maing, PR, menyambut baik kunjungan Kapolres Sekadau dan menyatakan untuk mengajak serta menghimbau masyarakat dalam mensukseskan pemilu 2024 yang aman dan damai, serta mengutamakan persatuan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Belitang Hulu, Mikail Apai dan Marinus, juga menyatakan kesediaan mereka untuk mendukung upaya menciptakan situasi yang kondusif pasca pemilu.
"Kami akan berperan aktif dalam membina dialog yang harmonis di antara masyarakat, sehingga perbedaan pendapat tidak menjadi sumber konflik. Kami akan terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan," kata Mikail Apai.
Kapolres Sekadau mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi yang disampaikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga harmoni dan persatuan di kecamatan Belitang Hulu, untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Editor : Arg
0 komentar:
Posting Komentar