TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Polres Sekadau membentuk tim asistensi dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk tujuh kecamatan yakni Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu.
Kapolres Sekadau AKBP Suyono mengatakan, tim asistensi yang berjumlah 42 personel gabungan satuan fungsi. Bertugas selama bulan Agustus, dengan dipimpin oleh Padal (Perwira Pengendali) Polres Sekadau, untuk mengecek dan evaluasi sejauh mana penanganan Karhutla di setiap kecamatan.
"Hari ini tim asistensi langsung bergerak, salah satu tugas dari tim asistensi adalah mengecek kesiapsiagaan peralatan pemadam kebakaran di perusahaan perkebunan di kabupaten Sekadau," jelas Kapolres Sekadau AKBP Suyono, Rabu (2/8/2023).
Sehingga pihak perusahaan, selalu fokus dan konsisten dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, terutama di daerah rawan dan di luar konsesi.
Kapolres menambahkan, tim asistensi juga akan melakukan pengecekan titik api (Hotspot), kemudian bekerja sama dengan masyarakat maupun stake holder yang ada untuk dilakukan upaya pemadaman.
Selain penanggulangan karhutla, tim asistensi Polres Sekadau juga akan melaksanakan patroli Kamtibmas. Tujuan dari patroli ini adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama penanggulangan karhutla.
"Dengan terbentuknya tim asistensi serta patroli Kamtibmas Polres Sekadau, diharapkan dapat meningkatkan upaya penanggulangan Karhutla serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat," pungkas Kapolres Sekadau AKBP Suyono.
0 komentar:
Posting Komentar