Hal itu diutarakannya dalam acara tatap muka bersama manajer, staf dan karyawan PT. Arvena Sepakat pada Sabtu (19/8/2022).
Disampaikan olehnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan perusahaan dalam membantu pencegahan dan penanganan apabila terjadi karhutla melalui sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Selama 21 hari kedepan, Polres Sekadau menggelar Ops Bina Karuna Kapuas yang mengedepankan langkah pencegahan dan penanggulangan didukung penegakan hukum apabila ditemukan adanya pelanggaran atau tindak pidana karhutla," jelasnya.
Kepada Forpimka, Kapolres Sekadau meminta agar turut memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada pelaku usaha dan masyarakat akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh karhutla.
"Melalui koordinasi dan kerjasama yang baik, diharapkan karhutla dapat dicegaha dan ditanggulangi guna mewujudkan Kabupaten Sekadau yang bersih dan bebas dari asap," ungkapnya.
Pada akhir kegiatan, Kapolres Sekadau didampingi rombongan mengecek ketersediaan embung air, alat pemadam api dan menara pantau api yang dimiliki perusahan dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.
Hadir diantaranya Wakapolres Sekadau Kompol M. Aminuddin, pejabat utama dan Kapolsek jajaran, Camat Nanga Mahap Martinus Ridi serta Manager dan staf PT. Arvena Sepakat.
0 komentar:
Posting Komentar