TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Kapolsek Sekadau Hulu IPDA Sudarsono, S.Sos bersama Camat Uden, S.Sos dan anggota Polsek Sekadau Hulu melakukan pengecekan banjir di sejumlah desa yang terkena banjir, Minggu (8/12/2019) pagi pukul 08.00 WIB.
Disebutkan Kapolsek, total Ada 4 (empat) desa di kecamatan Sekadau Hulu yang tergenang air luapan sungai Sekadau diantaranya sbb:
1. Desa Rawak Hilir, ketinggian air mencapai 60 cm, sekitar 25 rumah penduduk terkena banjir.
2. Desa Nanga Biaban, ketinggian air mencapai 20 cm, sekitar 14 rumah terkena banjir.
3. Desa Rawak Hulu, ketinggian air 60 cm, sekitar 50 rumah terkena banjir.
4. Desa Sekonau, ketinggian air 40 cm, sekitar 20 rumah tekena banjir.
Kapolsek Sekadau Hulu IPDA Sudarsono menjelaskan, banjir di kecamatan Sekadau Hulu merupakan kiriman dari kecamatan Nanga Mahap.
Tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan air sungai Sekadau meluap. Lokasi desa di kecamatan Sekadau Hulu mengikuti arus aliran sungai Sekadau.
Hasil pengecekan, tidak ada korban jiwa maupun harta benda ditemukan, karena peristiwa merupakan banjir tahunan dan masyarakat selalu mengantisipasi.
Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama Forkompimka akan terus melakukan pengecekan secara berkelanjutan untuk mencegah terjadinya korban dari warga masyarakat.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Forkopimka Sekadau Hulu diantaranya mengimbau masyarakat agar menjaga saluran air dan parit dari sampah, mencegah ketinggian air semakin naik.
"Selain itu untuk membantu evakuasi korban jika air semakin tinggi, telah disiapkan sampan untuk mengangkut warga beserta harta benda ke tempat yang lebih aman," ujar Kapolsek Sekadau Hulu IPDA Sudarsono kepada tim Humas.
0 komentar:
Posting Komentar