TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Pemkab Sekadau melalu Dinas Sosial melaunching Program Bantuan Pangan Non Tunai yang digelar di gedung Katektik Jl. Merdeka Selatan desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (6/11/2019) pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, Kapolres Sekadau diwakili Kasat Binmas IPTU Masdar, Asisten III Sapto Utomo, Kepala Dinsos-PPPA H. Suhardi, S.Sos, MM, Kepala Bulog Sanggau Basiman, Cluster Manager Bank Mandiri Sintang Mario Kendra Gunawan, Kepala SKPD yang berkorelasi dengan program BPNT, Para Camat dan peserta kegiatan yang berjumlah sekitar 400 orang.
Kepala Dinsos-PPPA H. Sumardi, S.sos, MM pada sambutannya menyampaikan, untuk di kabupaten Sekadau sendiri terdapat 8273 keluarga penerima bantuan dari 7 Kecamatan dan 88 Desa.
Masing-masing mendapat bantuan Rp.110.000,- /bulan untuk membeli bahan pangan berupa beras dan telur di e-warung yang tidak dapat diuangkan.
Agar stakeholder terkait turut mengawasi pelaksanaan program ini, khususnya juga bagi Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Disampaikan kepada para Kepala Desa dan Camat agar bertanggungjawab dalam memvalidasi data penerima yang sesuai dengan realitas.
Kasat Binmas Polres Sekadau IPTU Masdar mewakili Kapolres mengatakan, terkait program BPNT, telah dilaksanakan penandatanganan MOU mengenai pengawasan Bantuan Sosial oleh Kemensos dan Polri.
Kepala Desa dan pendampingan lokal bertanggungjawab penuh mengenai kesesuaian data penerima, hendaknya melakukan koordinasi yang maksimal dan berjenjang agar tidak terjadi kesalahan penyaluran BPNT.
IPTU Masdar menjelaskan, terdapat Satgas Bansos di Polri untuk di kewilayahan penanggungjawab adalah Kapolres, selain melakukanpengawasan Satgas Bansos juga memberikan sosialisasi dan pengawasan hal ikhwal yang berhubungan dengan program Kemensos.
Terakhir IPTU Masdar menginformasikan bahwa jabatan Kapolres Sekadau dalam masa transisi, diimbau apabila masyarakat menerima telpon atau sms serta di medsos yang mengatasnamakan Kapolres Sekadau yang baru, agar segera dilaporkan ke Polri, secara khusus Bhabinkamtibmas di desanya masing-masing.
Sebelumnya aksi penipuan sering terjadi ketika masa transisi pimpinan di Polres Sekadau dengan modus mengaku Kapolres dan meminta sejumlah uang, waspada dan berhati-hati, jangan sampai masyarakat menjadi korban penipuan.
Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, sebelumya terdapat program Raskin dari pemerintah namun sudah berganti dengan BPNT.
Bupati mengingatkan kepada masyarakat dalam penggunaan kartu elektronik BPNT digunakan sesuai kebutuhan, jangan sampai terblokir terutama dalam pengambilan bantuan sosial.
Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan kartu BPNT secara simbolis kepada perwakilan masyarakat penerima.
0 komentar:
Posting Komentar