TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Laelan Sukur mengungkapkan, kecelakan tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2019) pukul 12.15 WIB, TKP di Jl. Sekadau - Sintang tepatnya di di dusun Entada desa Bokak Sebumbun kecamatan Sekadau Hilir.
Sepeda motor Supra X warna hitam KB 3870 US yang dikendarai Muhammad Saleh (18) warga desa Nanga Menterap kecamatan Sekadau Hulu, dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Sintang menuju Sekadau, hendak berangkat menuju sekolahnya di SMKN 01 Sekadau.
Setibanya di TKP, bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil Dump Truck warna kuning menganggkut buah sawit yang dikemudikan oleh Dedi Kurniawan (33) warga desa Nanga Menterap kecamatan Sekadau Hulu.
"Karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan. Sepeda motor menikung terlalu lebar ke arah kanan melewati marka tengah jalan, dan menabrak bagian kanan depan Dump Truck," ungkap Kasat Lantas AKP Laelan Sukur.
Lanjutnya, akibat kecelakaan Muhammad Saleh mengalami luka berat, patah kaki kanan, pendarahan di perut, patah tulang tangan kiri. Malang kemudian korban meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Sekadau.
 |
| Petugas piket Sat lantas Polres Sekadau saat menangani laka lantas antara sepeda motor dengan Dum Truk (14/11) |
Sedangkan pengemudi Dum Truck tidak mengalami luka sama sekali, namun truck yang ia bawa mengalami kerusakan dibagian depan, kaca pecah dan body penyok akibat benturan.
Sementara sepeda motor yang dikendarai Muhammad Saleh mengalami kerusakan di bagian depan. Total kerugian akibat kecelakaan tersebut diperkirakan sebesar Rp 7.000.000.
Kasat Lantas menambahkan, kejadian lakalantas di desa Bokak Sebumbun, kerap kali terjadi hal ini menjadi keprihatinan bagi seluruh pihak terutama Sat Lantas Polres Sekadau.
"Kecelakaan lalulintas terjadi diawali dengan pelanggaran, oleh karena itu diimbau kepada seluruh pengguna jalan, agar berhati-hati dalam berkendara, patuhi tata tertib berlalulintas, untuk keselamatan baik diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," imbau Kasat Lantas.
Terakhir, Kasat Lantas berpesan terutama kepada generasi millenial yang belum memenuhi persyaratan berkendara, sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor. Lebih baik dibonceng untuk keselamatan, dan harapannya kejadian kecelakaan ini tidak terulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar