TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Kualitas udara di Kalimantan Barat termasuk di kabupaten Sekadau semakin memburuk akibat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Tak hanya aktivitas belajar-mengajar yang terhenti akibat dampak buruk kabut asap, di RSUD Sekadau bahkan sudah banyak korban terutama anak-anak yang dirawat lantaran terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan ini menjadi atensi dari aparat dari Polri TNI dan pemerintah pusat.
Berbagai upaya pemadaman dari darat dan udara telah dilakukan. Opsi terakhir adalah menggemakan do'a kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan agar asap tak kian meningkat.
Polres Sekadau hari ini, Rabu (18/9/2019) pagi pukul 08.00 WIB, menggelar dzikir dan do'a bersama di halaman Mapolres Sekadau yang dipimpin oleh Ustadz Fikri, S.Pdi.
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.I.K menuturkan, dzikir dan doa bersama ini untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
AKBP Anggon menuturkan, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan telah dilakukan pihaknya bersama dengan pihak-pihak terkait.
Dirinya berharap, melalui dzikir dan do'a yang dilantunkan hujan dapat segera turun sehingga bencana kabut asap yang disebabkan oleh tangan manusia bisa teratasi.
0 komentar:
Posting Komentar