TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH MH, diwakili Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra. Sri Handayani memimpin upacara memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Polda Kalimantan Barat, yang digelar di halaman Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (21/2/2019).
Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya, dicanangkan dan diperingati oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup sejak tahun 2006. Peringatan ini muncul atas ide dan desakkan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di tempat pembuangan akhir Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005, dimana tumpukan sampah setinggi 60 meter, mengalami longsor dan ledakan gas metana dari sampah tersebut sehingga merenggut 157 nyawa penduduk sekitar TPA.
"Menyikapi hal tersebut, hendaknya kita tidak lagi memandang sebelah mata terhadap sampah dan problematikanya. Sehingga untuk mencegah terjadinya tragedi Leuwigajah terulang kembali di masa mendatang, maka saya harap seluruh Personel Jajaran Polda Kalbar untuk membangun kesadaran bersama tentang prinsip 3R yakni Reduce atau kurangi konsumsi sampah plastik, Reuse atau gunakan kembali barang-barang yang masih dapat dipakai dan Recycle atau daur ulang kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai. Prinsip 3R ini tidak terbatas untuk produk plastik saja namun juga produk berbahan kertas, kaca maupun logam. Sehingga jumlah buangan sampah dapat berkurang secara drastis yang pada akhirnya mengurangi volume sampah di TPA,"ujar Wakapolda Kalbar dalam amanatnya.
"Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengelola sampah pribadi, budayakan untuk memungut sampah dan membuang sampah pada tempatnya, kapan saja dan dimana saja, cerdas memilah-milah jenis sampah yang akan dibuang ke tempat sampah dan jadilah teladan bagi orang terdekat terutama generasi muda dalam pengelolaan sampah," sambungnya.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kurve disejumlah lokasi diantaranya yaitu halaman Masjid Mujahidin dan Pasar Mawar.
Wakapolda Kalbar juga ikut serta dalam kegiatan kurve tersebut sekaligus berinteraksi dengan sejumlah petugas kebersihan dan para pedagang yang ada di lokasi kurve.
"Saya berharap agar personel Polda Kalimantan Barat semakin peduli dengan pengelolaan sampah dan diharapkan untuk ikut memberikan kontribusi aktif dan positif bagi permasalahan sampah yang kita hadapi bersama saat ini", jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar