TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Prosesi istiadat dalam rangka penobatan Raja Kusuma Negara Sekadau kembali diselenggarakan di Keraton Kusuma Negara. Hadir diantaranya Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK, Bupati Sekadau Rupinus, Kajari Sekadau, jajaran SKPD, Delegasi Malaysia dan Brunei Darussalam, raja-raja nusantara dan tamu lainnya, Sabtu (15/12/2018) pukul 8.00 WIB.
Berbagai acara yang berlangsung antara lain penyerahan Al-quran pusaka kerajaan Kusuma Negara yang berusia 320 tahun oleh Duli Yang Teramat Mulia Patih Laksamana dan penyerahan Keris Sultan Anum Muhammad Kamaruddin oleh Yang Mulia Pangeran Muda M. Merza Beliandi kepada Raja Sekadau.
Dalam sambutannya, Raja Kusuma Negara Gusti Muhammad Effendi menyampaikan bahwa amanah yang diembannya menjadi tanggungjawab besar untuk membangun peradaban baru dan lebih cemerlang, demi kemajuan pada masa yang akan datang.
Di penghujung tahun politik, Raja Kusuma Negara mengharapkan tali silaturrahmi dan persaudaraan tetap terjalin. Pilihan boleh beda tapi kedamaian harus tetap terjaga. Diharapkan ke depan, bangsa Indonesia semakin maju dan kuat, masyarakat sejahtera dan tentram dibawah bingkai NKRI.
Kegiatan juga diisi penganugerahan gelar dari Raja Sekadau kepada Ketua DPP PPFKPM Kalbar H. Firman Muntaco dengan gelar Singa Patih Jaya Perbangsa, Penyerahan cenderamata dari ikatan silaturrahmi budaya adat Brunei Darussalam kepada Raja Sekadau. Acara ditutup dengan sajian makanan saprahan dan dilanjutkan dengan hiburan panggung, menampilkan Ivan vokalis band Govinda.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak Jum'at malam (14/12) berakhir hingga pukul 11.30 WIB. Polres Sekadau melakukan pengamanan dengan menurunkan 42 personel yang ditempatkan pada beberapa titik rawan, demi kelancaran prosesi istiadat tersebut.
Rombongan Raja dan Forkopimda Kabupaten Sekadau selanjutnya menggunakan perahu menuju desa Penanjung untuk melaksanakan pembukaan lomba sampan bidar.
0 komentar:
Posting Komentar