TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Seminar Melayu Gemilang diselenggarakan pada pukul 8.00 WIB, sebagai rangkaian dari penyelenggaraan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII di Bumi Lawang Kuari Sekadau, Sabtu (10/11/2018).
Berbagai hal dibahas dalam seminar, antara lain peranan dan perjuangan kaum perempuan di era globalisasi, oleh salah satu narasumber yakni Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat Prof. Chairil Efendy.
Menurutnya, ada beberapa poin penting yang harus dipedomani, yakni falsafah hidup dan adat budaya masyarakat melayu harus pintar dan berahlaq, toleransi tinggi, keberagaman bahasa dalam bertutur dalam hubungan sosial sehari-hari menunjukkan bahwa Melayu kaya akan budaya.
Perempuan Melayu harus berorientasi ke depan dan menonjolkan sifat muslimah. Adat lama tetap diamalkan dengan mengikuti era milenial agar tidak tertinggal dalam berbagai bidang.
Prof. Madya Dr. Chong Sin, salah satu pembicara dalam seminar menjelaskan tentang dialek atau bahasa Melayu karena adanya persamaan tertentu tapi juga terdapat perbedaan dari segi kosakata dan arti. Hal itu disebabkan faktor geografis, sekaligus menunjukkan bahwa Melayu merupakan ras yang sudah ada sejak jaman dahulu.
Sekitar 30 personel Kepolisian terlihat memberikan pengamanan kegiatan di luar lokasi Keraton Kesuma Negara, dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau Kompol Habib Turhiba, hingga acara berakhir.
0 komentar:
Posting Komentar