TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau mengundang sejumlah pihak diantaranya SKPD terkait, para Kapolsek, Danramil, Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Sekadau, tim penggerak PKK dan MUI Kabupaten Sekadau.
Kegiatan tersebut merupakan pertemuan akselerasi dan evaluasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) program penyehatan lingkungan dan kesehatan kerja Kabupaten Sekadau yang berlangsung di lantai III Hotel Multi pukul 9.00 WIB, Rabu (21/11/2018).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Drs. Zakaria, M.Si dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa STBM merupakan upaya pendekatan untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Kendala yang dihadapi saat ini adalah budaya dan perilaku masyarakat yang terbiasa buang air besar sembarangan (BABS) di pinggiran sungai, yang digunakan untuk mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya.
Dukungan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar program STBM dapat terealisasi sesuai target yang diharapkan, yakni menciptakan Kabupaten Sekadau menjadi wilayah open defecation free (ODF) atau wilayah bebas dari BABS.
"Hasil pertemuan ini akan disampaikan kepada Bhabinkamtibmas, agar program yang dijalankan Pemerintah ini dapat disosialisasikan ke seluruh desa binaan dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat," terang Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Topo Subroto.
"Untuk Kecamatan Sekadau Hilir, Selalong merupakan satu-satunya Desa yang masuk dalam kategori Desa ODF, kita harapkan agar program STBM dapat terealisasi ke Desa lainnya," pungkas Kapolsek.
0 komentar:
Posting Komentar