TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Maraknya informasi penculikan anak yang menyebar secara luas di media sosial akhir-akhir ini cukup membuat masyarakat resah, tak terkecuali di Kabupaten Sekadau.
Lajunya penyebaran informasi tersebut rupanya tidak selalu benar adanya. Bahkan tak sedikit justru hoax.
Untuk itu, masyarakat terutama para pengguna media sosial tidak menelan langsung informasi yang didapat, terlebih jika belum dipastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi tersebut.
Hingga saat ini, di wilayah hukum Polres Sekadau tetap aman dan kondusif serta tidak ditemukan adanya indikasi maupun laporan terkait kasus penculikan anak.
"Sebelum mempercayai suatu inforamsi, alangkah baiknya mengetahui siapa sumber informasi, tingkat kepercayaan terhadap sumber serta isi bahan informasi yang disampaikan," ujarnya.
Kendati demikian, langkah antisipasi tetap diperlukan terutama orang tua menjaga anak-anaknya. Masyarakat juga tidak perlu menanggapi berlebihan. Mengingat hal itu justru akan menimbulkan keresahan dan gangguan kamtibmas.
Polri mengimbau masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi informasi, video ataupun gambar yang beredar melalui media sosial. Masyarakat juga diimbau tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Saring dulu informasi sebelum di-sharing," ucap Kapolres, Rabu siang (31/10/2018).
Pejabat Kepolisian nomor satu di Sekadau ini juga meminta agar masyarakat tidak mudah main hakim sendiri ketika menemukan orang mencurigakan, laporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian agar ditindaklanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.
0 komentar:
Posting Komentar