Setiap hari Senin hingga Kamis, setelah bertugas, Winarto hadir di tengah para santri untuk berbagi ilmu dan pengetahuan. Ia tidak hanya mengenalkan tentang sosok Polri, tetapi juga memberikan materi tentang pendidikan agama, lalu lintas dan pencegahan bullying.
"Para santri adalah aset bangsa yang harus dibina dan dididik agar menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter," kata Winarto, pada Selasa (4/6/2024).
Bagi Winarto, pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Ia percaya bahwa dengan memberikan pemahaman yang benar sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab.
"Pengajaran tentang lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya, sementara materi pencegahan bullying bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai," katanya.
Di tempat terpisah, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, mengapresiasi kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Aipda Winarto di Pondok Pesantren Al Fatah.
"Ini menunjukkan bahwa profesi polisi tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga bisa berperan aktif dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda," ujar AKP Agus.
"Kegiatan mengajar yang dilakukan Aiptu Winarto ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anggota Polres Sekadau lainnya, untuk turut serta dalam kegiatan positif yang dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar," tambahnya.
Editor : Arg
0 komentar:
Posting Komentar