Diawali perkenalan diri dan riwayat singkat penugasannya di Kepolisian, Kapolres menyampaikan pentingnya kerjasama dalam menjaga serta mempertahankan stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Sekadau tetap kondusif.
"Keamanan merupakan kebutuhan bersama, hal tersebut bukan semata tugas Kepolisian, butuh keterlibatan semua pihak untuk dapat mewujudkannya," ungkap Kapolres.
Berbicara tentang radikalisme, Kapolres berharap masyarakat tidak terpengaruh gerakan, paham atau ajaran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
"Mencegah hal tersebut, selalu monitor kegiatan masyarakat dan ikuti perkembangannya, sebagai deteksi dini adanya ajaran atau paham yang menyimpang dari kaidah dan ketentuan," pesan Kapolres.
Di tengah wabah Covid-19, lanjut Kapolres, protokol kesehatan merupakan hal yang wajib untuk dijalankan, mengingat pandemi dapat menyerang siapa saja dan telah memakan banyak korban jiwa.
"Kita dukung program vaksinasi yang dijalankan pemerintah saat ini. Jangan takut divaksin serta waspadai isu atau informasi tidak benar mengenai hal tersebut," imbau Kapolres.
Mengakhiri kegiatan tatap muka, Kapolres mengajak masyarakat untuk mematuhi ketentuan di dalam Pergub Kalbar nomor 103 tahun 2020 untuk mencegah dampak karhutla yang merugikan masyarakat luas.
Sebagaimana diketahui, karhutla tidak hanya berdampak negatif pada segi kesehatan. Lebih dari itu, karhutla juga berdampak pada aspek dan sendi kehidupan lainnya.
Kegiatan tatap muka dilanjutkan tanya jawab, diskusi serta paparan materi yang disampaikan oleh Kasat Lantas AKP Laelan Syukur dan Kasat Binmas IPTU Masdar, Selasa 6 April 2021.
Editor : Arg
0 komentar:
Posting Komentar