TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Mengusung tema "Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang" kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Sat Binmas Polres Sekadau digelar di gedung Kateketik Jl. Merdeka Selatan kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (21/2/2019) pukul 08.00 WIB.
Dalam FGD kali ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sekadau, Dewan Guru dan perwakilan pelajar SMA di kecamatan Sekadau Hilir serta menghadirkan narasumber dari Sat Lantas dan Satresnarkoba Polres Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.I.K melalui Kasat Binmas Iptu Masdar menuturkan, kegiatan FGD merupakan salah satu program kerja Polres Sekadau di tahun 2019.
Sesuai dengan tema, FGD ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi serta pemahaman disertai diskusi tentang tertib berlalulintas serta penyalahgunaan narkoba terhadap generasi Millenial di kabupaten Sekadau.
Hal ini juga sejalan dengan program Millenial Road Safety (MRSF) Korlantas Polri, Festival tersebut digelar secara serentak di 34 provinsi, dimulai 2 Februari hingga 31 Maret 2019.
Untuk di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat, festival millenial dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2019. Di kabupaten Sekadau dipusatkan di Rumah Betang Youth Center Sekadau Jl. Panglima Naga.
Visi dan Misi dari kegiatan tersebut adalah memberdayakan kaum millenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zero Accident.
Terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, membentuk relawan lalu lintas millenial Indonesia dan juga empererat hubungan kedekatan antara Polisi Lalu Lintas dengan Generasi Millennial.
"Target dari kegiatan ini adalah terbentuknya relawan lalu lintas Indonesia yang dapat menjadi mitra Kepolisian Lalu Lintas di seluruh Indonesia," jelas Kasat Binmas Iptu Masdar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau Losianus, S.Pd, M.Si menyampaikan situasi di dunia pendidikan begitu dinamis, namun terdapat beberapa hal atau kegiatan positif dan negatif yang berkaitan dengan pelajar.
Disampaikan, agar para pelajar mengikuti kegiatan FGD dengan serius dan pada saat kembali ke sekolah nanti dapat menjadi pelopor perubahan terhadap teman disekolah.
Beberapa waktu sebelumnya sempat beredar video tentang pelajar yang merokok pada saat jam pelajaran berlangsung di kelas.
"Diharapkan, kejadian ini jangan sampai terulang kembali karena dapat mencemarkan dunia pendidikan dan para pelajar terutama. Hargai guru dan orang tua dan diharapkan agar meningkatkan prestasi baik diajang kabupaten maupun tingkat nasional," harapnya.
Selaku narasumber, PS. Kasat Resnarkoba Polres Sekadau Iptu Anggiat Sihombing memaparkan tentang bahaya narkoba dan upaya pencegahannya kepada para pelajar.
Dijelaskannya, beberapa pengungkapan kasus narkoba menunjukkan bahwa masalah narkoba sangat memprihatinkan.
Untuk di wilayah Sekadau sendiri memang belum ada pelajar yang ditangkap terkait narkoba, namun hal tersebut bukan berarti dunia pendidikan bersih dari narkoba.
"Karena Narkoba dapat menyerang siapapun tanpa pandang bulu, dan narkoba adalah musuh bersama," tegas Iptu Anggiat Sihombing memaparkan.
Kegiatan FGD dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab membahas seputar tata tertib berlalu lintas yang diberikan narasumber KBO Sat Lantas Polres Sekadau Ipda Arisman.
0 komentar:
Posting Komentar