TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Polda Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi Program Ketahanan Pangan dan Kesiapan Panen Raya Jagung Nasional, Kamis (15/5/2025). Rakor berlangsung di Graha Khatulistiwa Pontianak dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto.
Rapat dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan, Kadis Pertanian Kalbar, Wali Kota dan Bupati se-Kalbar, serta para Kapolres jajaran Polda Kalbar.
Kapolda Kalbar menyebut panen raya jagung akan dipusatkan di Kabupaten Bengkayang pada Juni 2025. Kehadiran Presiden masih tentative, namun Menteri Pertanian dan Kapolri dijadwalkan hadir.
“Polda Kalbar menerapkan prinsip kerja Responsif, Partnership, dan Solutif dalam mendorong ketahanan pangan,” ujar Irjen Pipit.
Ia menambahkan, sejak November 2024 hingga Mei 2025, sebanyak 10.094 hektare lahan telah dikelola bersama petani. Rinciannya 7.690 ha lahan monokultur dan 2.404 ha tumpang sari. Bengkayang jadi penyumbang lahan tertinggi, disusul Ketapang, Landak, dan Sanggau.
Kapolda juga mengungkapkan, aplikasi digital tengah dikembangkan untuk mendukung pemantauan produksi dan distribusi pertanian secara transparan.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menyebut ketahanan pangan menjadi prioritas pembangunan daerah. Berdasarkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP), Kalbar masih tergolong stabil meski defisit komoditas kedelai.
“Jagung jadi komoditas strategis. Kami targetkan luas tanam 191.837 hektare di 2025, lima kali lipat dari biasanya,” kata Gubernur.
Rakor ini jadi bentuk sinergi lintas sektor, Polri, Pemprov, pemda kabupaten/kota, serta petani dan akademisi dalam mendukung swasembada pangan nasional.
“Saya apresiasi peran Bhabinkamtibmas dan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang aktif di lapangan,” tutup Gubernur.
Sumber : Humas Polda Kalbar
Publish : Humas Polres Sekadau
0 komentar:
Posting Komentar