TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Polres Sekadau bersama Polsek jajaran secara serentak membagikan masker dan kampanyekan jaga jarak (physical distancing) kepada masyarakat kabupaten Sekadau.
Kampanye jaga jarak dan pembagian masker dilakukan mulai pukul 08.00 WIB, di dua titik lokasi di kota Sekadau yakni bundaran Tugu PKK dan bundaran Tugu Jam pasar Sekadau. Pada waktu bersamaan giat serupa juga dilaksanakan di Polsek jajaran.
Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H menjelaskan, kampanye jaga jarak dilaksanakan dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kegiatan tersebut bagian dari Inpres No 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Sebelum membagikan masker, kegiatan diawali dengan apel gabungan di halaman Bank Kalbar Sekadau dengan melibatkan personel dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, BPBD dan IDI Kabupaten Sekadau.
"Jadi kita TNI Polri bersama Gugus Tugas covid-19 dan IDI Sekadau melakukan pembinaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19," papar Kapolres, Kamis (10/9/2020).
Total ada 2200 masker yang dibagikan kepada masyarakat di kota Sekadau. Sedangkan untuk di Polsek jajaran pembagian masker dilakukan bersama Koramil dan Forkopimca, yang dipimpin masing-masing Kapolsek.
Adapun total masker yang di bagikan berjumlah 13.700 masker dengan rincian Polres Sekadau sebanyak 2200 masker, Polsek Sekadau Hilir 2000, Polsek Sekadau Hulu 1500, Polsek Nanga Taman 1500, Polsek Nanga Mahap 1500, Polsek Belitang Hilir 2000, Polsek Belitang 1500, dan Polsek Belitang Hulu 1500.
Kapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan sebagaimana yang telah dilaksanakan sebelumnya, untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Mari kita bersama jaga wilayah Kabupaten Sekadau tetap hijau melalui penerapan disiplin protokol kesehatan di masyarakat, serta mewujudkan pelaksanaan Pilkada aman dan sehat bebas dari covid-19," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar