HEADLINE


Statistik


Home » , , » Pria 53 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mess PT. MPE, Berikut Keterangan Lengkapnya

Pria 53 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mess PT. MPE, Berikut Keterangan Lengkapnya


TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - PS. Kanit Reskrim Polsek Sekadau Hilir Aiptu Agus Pratomo berangkat menuju Dusun Serirang Desa Sungai Kunyit, Senin (21/5/2018).

Hal tersebut menindaklanjuti laporan pengaduan dari pihak MPE Divisi IV tentang penemuan mayat salah seorang karyawan buruh di Perusahaan tersebut.

Apollonius Japin, pria umur 53 tahun asal desa Lintang Palaman kecamatan Sanggau Kapuas kabupaten Sanggau ditemukan telah meninggal dunia di Mess Karyawan PT. MPE Divisi IV Serirang Desa Sungai Kunyit kecamatan Sekadau Hilir.

Korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya yakni Hendri yang datang ke Mess korban untuk menanyakan apakah korban akan kerja panen buah sawit atau tidak.

Setibanya di Mess korban sekitar jam 06.30 WIB, Hendri menemukan korban dalam posisi terbaring tak bernyawa di ruang tamu.

Pada saat itu korban sendirian di rumah, karena sang istri pergi ke rumah kerabatnya di Sekadau.

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, dugaan sementara kematian korban disebabkan sakit.

Anggota Polsek Sekadau Hilir menyarankan kepada istri korban untuk membawa korban ke RSUD Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan intensif, namun istri korban Maria Aci merasa keberatan dengan alasan bahwa korban meninggal dunia secara wajar.

Maria Aci menuturkan bahwa almarhum sang suami semasa hidup memang sudah lama menderita sakit TBC dan sesak nafas.

Selanjutnya istri korban membuat Surat Pernyataan yang disaksikan oleh Liton (adik korban), Hendri (keponakan korban), Reno (anak angkat korban) dan Rafael (Mewakili pihak PT. MPE).

Menurut rencana korban akan dimakamkan di pemakaman Desa Sungai Kunyit setelah melalui koordinasi dengan Kepala Desa dan pengurus adat setempat.



Penulis : Mulyadi
Editor    : Arg
Publish : Humas Polres Sekadau

0 komentar:

Posting Komentar