TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU.COM - Seorang Bhabinkamtibmas memang harus peduli terhadap warga desa binaannya. Bukan semata karena tuntutan tugas, namun hal tersebut karena dilandasi sifat humanis dan solidaritas pada sesama.
Brigadir Juniardi, SH pada saat melakukan sambang rutin kerumah warga desa binaannya, mendapati salah seorang warga yang terbaring sakit. (21/1/2018)
Bapak Salem, pria berusia 65 tahun itu sakit akibat memikirkan anaknya, Laher (24) yang saat ini sedang dirawat di RS. Soedarso Pontianak lantaran terkena musibah saat sedang bekerja.
Kaki sebelah kiri Laher tertimpa sebuah batu besar yang menyebabkan tulang kakinya hancur dan harus diamputasi.
"Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (17/01/ 2018) sekitar jam 4 sore di Belangak desa Rawak Hulu," tutur Salem.
Lantaran memikirkan kondisi putranya itulah Salem jatuh sakit.
Ditambah lagi memikirkan beban biaya untuk pengobatan Laher.
Kondisi keluarga Salem juga sangat memprihatinkan. Mereka tinggal dirumah sangat sederhana berukuran 4x5m dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 13 orang dalam satu rumah, termasuk tiga orang anaknya yang sudah berkeluarga.
Sedangkan Laher sendiri adalah salah satu tulang punggung keluarganya.
Neng (60), Ibu kandung Laher yang menunggunya di RS. Soedarso Pontianak, menceritakan bahwa mereka harus rela berkorban makan hanya satu kali sehari karena tidak memiliki sanak saudara maupun biaya.
"Melihat kondisi bapak Salem dan anaknya, saya sangat sedih, nanti kami dari pihak kepolisian akan coba melakukan penggalangan dana dengan turun ke jalan untuk membantu meringankan beban mereka," tutur Brigadir Juniardi.
Dihubungi di tempat terpisah, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi S.Ik menyatakan turut merasa prihatin atas penderitaan yang dialami keluarga tersebut.
Kapolres juga menegaskan akan mengerahkan anggotanya baik dari pihak Polsek Sekadau Hulu maupun dari Polres Sekadau agar segera melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Laher.
Editor : Arg
Publish : Humas Polres Sekadau
0 komentar:
Posting Komentar