TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, mengakibatkan aktivitas masyarakat jadi terhambat.
Kapolsek Nanga Mahap, IPTU Ambril, SH.,M.A.P mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak Jum'at (10/1) malam, membuat Sungai Mahap meluap hingga menggenangi permukiman warga.
“Ketinggian air berkisar antara 30 hingga 150 sentimeter," ungkap Kapolsek IPTU Ambril saat memantau langsung kondisi banjir, Sabtu (11/1).
Sejumlah titik yang terendam banjir diantaranya Pasar Nanga Mahap, Jl. A.Yani, lapangan sepak bola Nanga Mahap, Jl. M.Said, Jl. Riam Engkayak dan Jl. Batu Bertulis.
Kendati banjir telah merendam rumah penduduk, IPTU Ambril memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut.
“Rumah warga masih terendam, hewan ternak banyak yang lepas, kendaraan warga juga ada yang terendam air. Tapi saat ini kondisi air sudah berangsur surut,” katanya.
Selain memantau langsung kondisi banjir, Polsek Nanga Mahap juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada 6 orang pelajar di asrama yang tempat tinggalnya terdampak banjir.
"Saat kami mendatangi lokasi banjir, terlihat para pelajar di asrama tengah mengevakuasi barang-barangnya dari banjir. Mereka mengeluhkan beras dan kebutuhan dapur habis, dan tidak bisa pulang kampung karena akses jalan terendam banjir. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk memberikan bantuan," terang IPTU Ambril.
IPTU Ambril juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir susulan, mengingat wilayah kecamatan Nanga Mahap berada di dataran rendah dan memiliki curah hujan tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar