TRIBRATANEWSPOLRESSEKADAU - Badan Pengawasan Desa (BPD) Nanga Engkulun kecamatan Nanga Taman menggelar Musyawarah Desa, berlangsung di gedung pertemuan umum desa Engkulun, Kamis (1/8/2019).
Selaku Bhabinkamtibmas di desa tersebut, Brigadir Samsul Bahri sangat mendukung pelaksanaan musdes untuk kemajuan desa.
Menurutnya, musdes merupakan salah satu bentuk terciptanya pembangunan yang terstruktur sesuai harapan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Brigadir Samsul Bahri menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Polda Kalbar dan jajarannya termasuk Polres Sekadau saat ini menggelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2019 tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dimohon seluruh perangkat desa dan masyarakat desa Nanga Engkulun dapat mempedomani Maklumat Kapolda Kalbar Nomor : 02 / II /2018 tanggal 21 Februari 2018 tentang kewajiban, larangan dan sanksi pembakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Akibat dari asap yang ditimbulkan dari Karhutla, kata Brigadir Samsul, mengganggu aktivitas masyarakat terutama kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Selain itu dapat menggangu transportasi lalu lintas udara dan juga mengakibatkan gangguan kesehatan saluran pernapasan (ISPA)," kata Brigadir Samsul.
Brigadir Samsul juga mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik pungli. Wujudkan budaya anti pungli di desa Nanga Engkulun sehingga menjadi desa yang maju bebas dari pungli.
Terakhir ia mengimbau agar masyarakat desa Nanga Engkulun untuk tetap menjaga Kamtibmas serta tertib berlalu lintas. Dalam berkendara agar mengutamakan keselamatan baik diri sendiri maupun pengguna kendaraan lainnya.
"Kemajuan dari suatu desa bisa dilihat dari masyarakat itu sendiri terutamanya dalam menjaga Kamtibmas," tutup Brigadir Samsul mengakhiri pesan Kamtibmasnya.
Kegiatan Musdes kemudian dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab membahas program dan mengevaluasi kegiatan di desa Nanga Engkulun.
0 komentar:
Posting Komentar